Svchost.exe adalah proses generik dan sah dari windows yang memuat beberapa layanan penting lainnya untuk pengoperasian sistem operasi windows secara normal. Namun dalam beberapa kasus pengguna mengeluh bahwa Svchost.exe memonopoli resources CPU atau memory mereka tanpa alasan yang jelas pada saat ketika pengguna tidak menjalankan program apapun.
Dalam kesempatan kali ini, saya membeberkan beberapa tips untuk memecahkan masalah tentang Svchost.exe (netsvcs) dengan menggunakan solusi yang berbeda, tergantung dari setiap situasi. Dari pengalaman saya, masalah penggunaan memory yang tinggi yang dilakukan Svchost.exe adalah kebanyakan kasus terjadi pada komputer yang terinfeksi oleh virus atau program malware. Atau dalam kasus lainnya dapat disebabkan oleh Windows Update, atau dengan file log event yang penuh atau juga disebabkan juga oleh program atau services yang melakukan banyak proses selama eksekusi mereka. Dalam tutorial ini anda dapat menemukan petunjuk rinci tentang cara memecahkan masalah untuk mengatasi kebocoran memori atau penggunaan CPU yang tinggi yang disebabkan oleh svchost {Svchost.exe (netsvcs)}.
Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Pembebanan Memory Yang Tinggi Oleh Svchost.exe (netsvcs) 100 % sukses.
Solusi 1. Scan komputermu terhadap serangan virus./span>
Solusi 2. Cari dan disable service yang menyebabkan penggunaan memori tinggi
oleh "svchost".
Solusi 3. Bersihkan Event Viewer Log.
Solusi 4. Troubleshooting masalah pada “Windows Updates”.
Solusi 1. Scan komputermu terhadap serangan virus.
Banyak virus atau malicious program dapat menyebabkan layanan svchost.exe melalukan suatu hal seperti memakan banyak memory CPU. Jadi sebelum lanjut ke troubleshooting layanan Svchost.exe, Ada kala baiknya dahulu gunakan program antivirus dan malware removal yang sudah up to date lalu scan untuk membersihkan malware atau virus yang masuk ke komputermu.
Solusi 2. Cari dan disable service yang menyebabkan penggunaan memori tinggi oleh "svchost".
Svchost.exe adalah proses yang sangat dibutuhkan oleh beberapa layanan services windows atau program agar dapat berjalan normal. Jadi, untuk menentukan layanan services atau program yang mana saja berjalan di bawah proses svchost.exe yang memakai sistem CPU dan sumber daya memori RAM mu dan kemudian dapat dilanjutkan untuk menonaktifkan atau uninstall total program atau services tersebut.
1. Tekan tombol Ctlr+Alt+Del bersamaan dan buka Task Manager.
2. Di Processes tab, cek di Show processes from all users checkbox.
3. Klik kanan di proses svchost.exe yang menggunakan memori yang paling tinggi dan pilih
Go to Services.
4. Di services tab anda dapat melihat beberapa list service yang mencaplok memory yang mana berjalan di
bawah proses svchost.exe.
5. Sekarang saatnya mencari proses mana yang membenani CPU, untuk mencari itu ada 2 cara.
A) Anda dapat melakukan pencarian sekuensial menggunakan Google (untuk semua layanan services) dan lihat apakah layanan services tersebut sangat kritikal atau tidak untuk kondisi windowsmu.
B) Anda dapat mencoba berurutan menonaktifkan layanan services (satu per satu) sampai resource CPU kembali ke normal. Untuk menghentikan sistem services sementara lakukan ini :
• Pilih services yang dipilih
• Klik kanan di services tersebut, dan pilih Stop Service.
6. Setelah kamu menemukan services atau program yang jadi biang keroknya, lalu navigasi ke services di menu computer management untuk men-disable services tersebut.
Langkah untuk men-disable sebuah service di komputermu dengan permanen :
1. Tekan Bersamaan Windows key + R untuk membuka kotak jendela run.
2. Di dalam kotak jendela run, ketik : services.msc dan tekan Enter.
3. Di jendela services management, klik kanan di services atau program yang dicurigai membebani memory
mu dan pilih properties.
* Note: Kebanyakan biang kerok adalah terjadi di Windows Update Service.
4. Ganti startup type ke mode Disabled, tekan OK dan restart komputermu.
Solusi 3: Bersihkan Event Viewer Log.
Di dalam beberapa kasus svchost.exe yang mencaplok memory yang besar biasanya berhubungan dengan banyaknya log files yang ada di windows event viewer. Jadi solusi lainnya adalah membersihkan total event viewer log. Caranya :
1. Tekan Bersamaan Windows key + R untuk membuka kotak jendela run.
2. Di dalam kotak jendela run, ketik : eventvwr dan tekan Enter.
3. Di Event Viewer: double klik untuk melihat submenu Windows Logs.
5. Lakukan operasi yang sama dan bersihkan Security, Setup, and System log.
6. Restart komputermu.
Solusi 4: Troubleshooting masalah menu windows updates.
Di computer lainnya masalah layanan svchost.exe yang mencaplok memory mungkin terjadi saat windows mencari file update (bekerja dalam background). Untuk mengatasi masalah itu di windows update lakukan langkah ini.
Langkah 1. PaksaWindows untuk membuat ulang folder kosong penyimpanan file Windows Update.
Folder penyimpanan windows update (biasanya dinamakan folder "SoftwareDistribution" ), adalah lokasi dimana windows menyimpan berkas – berkas konten update yang didownload. Jika folder ini mengalami korup atau rusak, Sehingga kamu akan mengalami masalah saat melakukan update windows. Jadi pertama kita akan coba membuat ulang folder baru SoftwareDistribution. Caranya :
1. Tekan Bersamaan Windows key + R untuk membuka kotak jendela run.
2. Di dalam jendela kotak run, ketik: services.msc dan tekan Enter.
3. Navigasi ke “C:Windows” folder.
4. Delete * (atau rename menjadi “SoftwareDistributionOLD”) folder “SoftwareDistribution”.
* Note: Saat merestart, Selanjutnya Windows Update akan mengecek konten update yang tersedia, folder baru SoftwareDistribution akan dibuat otomatis oleh windows untuk menyimpan konten update.
5. Restart komputermu dan lakukan cek update
6. Jika "svchost" masih mengalami masalah yang sama, lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah 2. Run Windows Update Troubleshooter
1. Download Microsoft's Windows Update Troubleshooter di komputermu.
2. Run Windows Update Troubleshooter dan klik Accept di layar pertama.
3. pilih di opsi Detect problems and apply the fixes for (Recommended).
5. cek di windows update lagi jika "svchost.exe" tetep mengalami masalah yang sama lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah 3. Install versi terakhir dari Windows Update Agent.
1. Navigasi ke situs Windows Update Agent download dan download paket yang sesuai untuk versi
dan edisi windowsmu.
2. Run WindowsUpdateAgent*.exe
3. Tutup semua program dan pilih Next.
4. pilih Agree dan tekan Next.
5. biarkan installer melakukan proses installasi dan restart komputermu.
Langkah 4. Install critical Microsoft Security Bulletin MS13-097.
1. Navigasi ke https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms13-097.aspx dan klik di
Internet Explorer Cumulative Security Update (2898785) sesuaikan dengan versi Internet Explorer
dan versi Windows anda.
2. Di layar berikutnya pilih IE's menu language (bahasa) dan pilih Download.
3. Run "IE11_Windows*-KB289875*.exe" dan ikuti intruksi diatas layar untuk meng-install update.
4. Restart komputer anda dan cek windows updates lagi.
Langkah 5: Perbaiki file sistem windows yang korup dengan menggunakan Sistem Update Readiness tool (aka "Deployment Image Servicing and Management" – DISM tool).
1. Navigasi ke situs download System Update Readiness tool dan download file DISM tool untuk edisi dan versi Windows anda. *
* Note: Windows 8 sudah tersedia langsung DISM tool dan kamu tidak perlu mendownload lagi. Hanya buka command prompt dan ketik : DISM.exe /Online /Cleanup-image /Restorehealth (Detail intruksi untuk menggunakan DISM di Windows 8/8.1 dapat ditemukan disini)
2. Double klik untuk meng-install file download tersebut (Windows6.1-KB947821-v34-x86.msu).
3. ketika installasi selesei, restart komputermu.
4. Jalankan dan cek windows update lagi dan lihat apakah "svchost.exe" masih mencaplok memori yang
besar.
UPDATE
Solusi lainnya yang diterapkan di lain kasus (computer) yang mana permasalahan "svchost.exe" yang membebani memori yang terjadi saat pencarian update.
Kasus 1: Bisa diterapkan di installasi Windows 7 SP1 yang baru.
a. Uninstall konten KB2562937 dari list update yang terinstall.
b. Restart komputer.
Kasus 2: Bisa diterapkan di HP Notebook dengan Windows 7 SP1 Home.
a. Install file Security Update KB2993651 sesuaikan dengan versi OS.
• Security Update for Windows 7 for x86 based Systems (KB2993651)
• Security Update for Windows 7 for x64-based Systems (KB2993651)
• Security Update for Windows 8.1 for x86-based Systems (KB2993651)
• Security Update for Windows 8.1 for x64-based Systems (KB2993651)
b. Reset Windows Update Components.
c. Restart komputer.
Kasus 3: Bisa diterapkan di : Windows 7 SP1 & Windows Server 2008 R2 SP1.
1. Pertama pastikan ana sudah meng-install Internet Explorer 11 di komputermu.
2. Download dan install KB3102810 security update sesuaikan dengan versi OS mu
3. Restart komputermu dan delete folder "SoftwareDistribution" dengan intruksi di Step 1 (only) dari
solusi di atas.
4. Restart komputermu and cek untuk update.
Kasus 4: Bisa diterapkan di Windows 7 SP1 & Windows Server 2008 R2 SP1.
1. Download dan install June 2016 Windows Update Rollup KB3161608 sesuaikan dengan OS mu.
* Note: Jika hang saat installasi : Restart komputermu, Stop Windows Update service dan Install update lagi.
Jika setelah melakukan ini, kamu masih menjumpai problem yang sama, maka disable total Windows Update atau install ulang Windows di komputermu. Jika kamu menggunakan Windows 8 atau Windows 8.1 kamu bisa melakukan system refresh.
Semoga berhasil!
Cara Memperbaiki Pembebanan Memory Yang Dilakukan Oleh Svchost.Exe ~ Melek It >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Cara Memperbaiki Pembebanan Memory Yang Dilakukan Oleh Svchost.Exe ~ Melek It >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Cara Memperbaiki Pembebanan Memory Yang Dilakukan Oleh Svchost.Exe ~ Melek It >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK