Kode status HTTP 4xx and 5xx yang biasa sudah saya butkan list dibawah dengan tips yang sangat membantu untuk memahami dan bagaimana cara menangani error tersebut dan halaman web yang sedang anda buka.
Note: kode status HTTP diawali 1, 2, dan 3 juga ada tetapi bukan merupakan suatu error dan tidak biasanya terlihat. jika anda tertarik nanti aka saya buatkan daftar penjelasannya.
Kode status HTTP "400 Bad Request" artinya request yang anda kirimkan ke website server (sebagai contoh, sebuah request untuk memuat halaman web) terjadi cacat.
Cara menangani kode : 400 Bad Request Error
Saat server tidak bisa memahami request tersebut, sehingga server tidak akan bisa memproses request tersebut dan malah memberikan anda pesan error kode 400.
2. 401 (Unauthorized)
Kode status HTTP "401 Unauthorized" artinya halaman page yang ingin anda akses tidak bisa termuat sampai anda pertama melakukan log on dengan valid username and password.
Cara menangani kode : 401 Unauthorized Error
Jika anda baru saja masuk ke log in dan masih menerima error 401, itu artinya data kredensial yang anda masukan adalah invalid. Data kredensial yang invalid artinya anda tidak punya akun di web tersebut atau username yang anda masukan salah dan juga mungkin password anda yang salah.
3. 403 (Forbidden)
Kode status HTTP "403 Forbidden HTTP" artinya ketika mengakses sebuah halaman web atau sumber yang anda coba telusuri adalah tentu situs terlarang.
Cara menangani kode: 403 Forbidden Error
Dengan kata lain kode error 403 artinya bahwa anda tidak punya hak akses apapun untuk melihat halaman web tersebut.
4. 404 (Not Found)
Kode status HTTP "404 Not Found" artinya halaman web yang anda coba telusuri tidak bisa ditemukan di website server. Ini mungkin kode status HTTP yang paling sering anda jumpai saat berselancar di web.
Cara menangani kode: 404 Not Found Error
Kode error 404 akan sering muncul jika halaman web tidak dapat ditemukan atau tidak ada.
5. 408 (Request Timeout)
Kode status HTTP "408 Request Timeout" mengindikasi request yang anda kirimkan ke website server seperti request untuk memuat web page sudah lewat tenggang waktu ( timeout )
Cara menangani kode: 408 Request Timeout Error
Dengan kata lain, kode error 408 artinya waktu tenggang koneksi untuk menghubungkan ke website tersebut terlalu lama dari kesiapan server website tersebut menunggu request dari anda. Ini biasanya terjadi ketika kondisi jaringan anda buruk atau kecepatan internet tidak stabil.
6. 500 (Internal Server Error)
Kode status HTTP "500 Internal Server Error" adalah sangat umum yang artinya ada sesuatu yang salah terjadi di server website tetapi server tidak bisa memahami lebih spesifik akan problem yang terjadi.
Cara menangani kode: 500 Internal Server Error
Kode pesan 500 Internal Server Error adalah hal paling biasa anda lihat saat di pihak server mengalami kendala error.
7. 502 (Bad Gateway)
Kode status HTTP "502 Bad Gateway" artinya salah satu server menerima sebuah respon invalid dari server lainnya yang mana itu diakses saat sedang mencoba memuat halaman web atau mengisi request lain dari browser.
Cara menangani kode: 502 Bad Gateway Error
Debngan kata lain, error 502 adalah masalah diantara dua server berbeda di internet yang mana tidak bisa berkomunikasi sebagaimana mestinya.
8. 503 (Service Unavailable)
Cara menangani kode: 503 Service Unavailable Error
Kode error 503 errors biasanya disebabkan server mengalami overloading sementara atau server sedang di maintenance.
9. 504 (Gateway Timeout)
Kode status HTTP "504 Gateway Timeout" artinya adalah salah satu server tidak menerima respons secara berkala dari server lainnya yang mana diakses saat mencoba memuat halaman web atau mengisi request lain oleh browser.
Cara menangani kode: 504 Gateway Timeout Error
Ini biasanya berarti server lainnya sedang mengalami down atau tidak bekerja dengan ben
ar.
0 komentar:
Posting Komentar